| Djenar Ayu Salsabila |
Bismillahirrahmanirahim...
Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin wassholatu wassalamu 'ala asyrafil anbiya'i wal mursaliin sayyidina wamaulana Muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi ajma'in, amma ba'du.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayahnya kepada kita semua.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum tentang ikhlas. Ikhlas adalah hal yang mudah diucapkan. Namun, tidak semua orang mampu menerapkan sifat ini dalam kehidupannya. Salah satu hal yang sulit dilakukan adalah ikhlas dalam menerima cobaan. Padahal, di dunia ini akan selalu ada cobaan dalam hidup.
Entah sekuat apa kita menghindarinya, pada masanya nanti ujian akan selalu ada. Oleh karena itu, supaya ujian yang menimpa kita dapat membuahkan pahala, maka yang perlu dilakukan adalah sabar dan ikhlas. Dengan ikhlas dan sabar, maka cobaan hidup akan dapat kita maknai sebagai anugrah, itulah yang dapat merubah kita menjadi manusia yang lebih baik ke depannya.
Selain itu, dengan ikhlas terhadap kehendak Allah, maka akan menjadi sumber kebahagiaan tersendiri bagi kehidupan di dunia dan akhirat kelak.
Allah SWT berfirman:
هُوَ ٱلۡحَيُّ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَٱدۡعُوهُ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَۗ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٦٥
Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. [Ghafir:65]
Oleh karena itu, jangan lelah untuk memiliki hati yang ikhlas. Sebab Allah SWT akan memberikan hadiah yang jauh lebih indah di balik cobaan yang kita hadapi.
Hadirin sekalian, tidak terasa kita telah di penghujung waktu berbuka puasa. Selamat menjalankan buka puasa untuk kita semua.
Wassalamuakaikum warrahmatullahiwabarrakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar