Selamat Datang di Situs Kami, Semoga Bermanfaat dan Terimakasih Telah Berkunjung. Untuk Info Penerimaan Santri Baru Pondok Pesantren Putri Muslimah Sejati : 0857-1462-4841 / Web : muslimahsejati.sch.id

Rabu, 05 Maret 2025

MENGHINDARI GIBAH DENGAN MELAKUKAN TABAYYUN


Bunga Arfina
Robbishroh lii sodrii, wa yassir lii amrii, wahlul ‘uqdatam-millisaanii, yafqohu qoulii.

Berdirinya ana disini ana akan memberikan kultum yang berjudul Menghindari gibah dengan melakukan Tabayyun.
Islam melarang ghibah. ghibah berarti menggunjing, membicarakan kejelekan dan kekurangan orang lain. ghibah dilbaratkan Seperti memakan daging saudara-nya Sendiri setelah mati. Seperti dalam QS. Al Hujurat ayat 12

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱجۡتَنِبُواْ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعۡضَ ٱلظَّنِّ إِثۡمٞۖ وَ لَا تَجَسَّسُواْ وَلَا يَغۡتَب بَّعۡضُكُم بَعۡضًاۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمۡ أَن يَأۡكُلَ يَأۡكُلَ لَحۡمَ أَخِيهِ مَيۡتٗا فَكَرِهۡتُمُوهُۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٞ رَّحِيمٞ

12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Nah, apa lagi sekarang Juga lagi bulan puasa. Jangan Sekali-kali gibah ya. Percuma puasa tapi gibah-nya gak berhenti -berhenti

Biasanya ghibah Itu penyebab dari Sikap iri, sikap egois yang cenderung merendahkan orang lain, Balas dendam, amarah yang tak terkendali, Bercanda tanpa disadari dengan merendahkan orang lain. dan berikut cara-cara untuk menghindari ghibah yaitu :

1. Berkumpul dengan arang-orang shalih
2. Menyadari diri bahwa Allah Swt. membenci Seseorang yang mengunjing Saudaranya
3. Ber-Intropeksi diri dengan melihat aib diri sendiri dan selalu berusaha memperbaiki nya.
4. menjaga lisan.
5. Berfikir positif.

Islam Juga menganjurkan kita untuk tabayyun (mencari kejelasaan tantang sesuatu hingga jelas dan benar keadaannya) seperti dlm Firman Allah. QS. Al-Hujurat ayat 6

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن جَآءَكُمۡ فَاسِقُۢ بِنَبَإٖ فَتَبَيَّنُوٓاْ أَن تُصِيبُواْ قَوۡمَۢا بِجَهَٰلَةٖ فَتُصۡبِحُواْ عَلَىٰ مَا فَعَلۡتُمۡ نَٰدِمِينَ

6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Ayat tersebut menjelaskan tentang manusia untuk tidak dengan seenak-enaknya menerima berita yang dibawa orang-orang Fasik. Jadi maksudnya kalau ada Berita/informasi dari Sesearang yang belum jelas kebenarannya, Jangan asal percaya aja, biasa-nya orang kalau ada berita langsung percaya, abis itu nyebarlangsung Satu kampung tanpa di teliti dulu boner apa tidak. Sebenarnya itu tidak boleh ya, kita harus pastikan duluke jelasaannya dan Kebenarannya. Cukup sekian kultum ana, Semoga ada manfaat yang bisa kita ambil. Jika ada kata yang menyinggung dan salah mohon di maafkan Karena manusia tak pernah luput dari kesalahan.
 
Syukron Wassalamualaikum wr.wb
Disusun oleh :
  • Nama         : Bunga Arfina
  • Kelas          : X Madinah
  • Tingkat       : SMAIT Muslimah Sejati
 Edisi, 5 Ramadhan 1446 H/5 Maret 2025

Sumber :
Buku PAI Kelas 7



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KUTIPAN